Penghormatan Terakhir di Sebuah Upacara Pemakaman Adalah Bentuk Keberadaban Manusia
Mereka meyakini bahwa hal ini adalah sebagai tanda mengenang jenazah supaya kebersihan dan hubungan antara tubuh dan jiwa dapat terefleksi dalam praktik pemakaman
Kematian akan menjadi hal yang selalu ditunggu bagi semua orang. Pernahkah kalian berfikir, seberapa pentingnya untuk menghadiri suatu upacara pemakaman ? umm… mungkin penting sih jika itu adalah keluarga, teman, sahabat atau kerabat dekat kita meninggal, pasti kita akan menghadiri pemakaman itu. Tapi apakah kalian pernah merasakan, bahwa ketika di pemakaman, kita tidak sepenuhnya bersedih. Ya, saya pikir ini hanya sebuah perasaan saja. Mungkin kamu akan menangis di pemakaman ketika merasakan kehilangan disaat orang yang telah tiada adalah manusia yang berarti bagimu. Tapi jika tidak kamu hanya akan datang untuk menghormatinya.
Upacara pemakaman adalah ritual yang sakral bagi semua orang. Penghormatan terakhir yang diberikan kepada yang tiada adalah bentuk, bahwa kematian adalah hal tertinggi dalam perjalanan hidup seseorang. Dengan adat, budaya, dan agama masing-masing, seharusnya upacara pemakaman menjadi pengingat bagi kita yang hidup agar melakukan kebaikan di dunia ini. Perpaduan ini menjadi sesuatu yang harus dimaknai, sebab keberadaban kita sebagai seorang manusia haruslah mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
“Perlahan tubuhnya dingin dari ujung kaki, hingga badannya sudah tak berdaya lagi. Dan mereka yang disampingnya melantunkan doa agar hal buruk tak terjadi. Tangisan menyertai hingga seluruh ruangan itu. Satu orang berada disamping telinganya, lalu melantunkan ayat doa agar yang terbaik untuknya segera datang. Tuhan mungkin mencintainya sesaat setelah nafasnya perlahan melambat dan akhirnya kematian menjemputnya. Tangisan dan keterpukulan menyelimuti ruangan itu.”
Saya ingat dalam Video klip lagu Helena dari My Chemical Romance, digambarkan seperti sebuah proses upacara pemakan di sebuah gereja dengan pakaian nuansa hitam menggunakan gaun dan jas dengan dominasi warna hitam dan merah. Ini hal yang sangat elegan. Pertunjukan dansa dengan para penari yang di iringi dengan sang vokalis Gerarrd way membuat hari penghormatan menjadi sangat hikmat, ditambah dengan nuansa dari band ber genre Rock alternative ini semakin kental.
Makna lirik Helena sendiri adalah sebuah cerita tentang penyesalan di saat kita tidak hadir untuk orang yang kita sayangi membutuhkan kita, hingga akhirnya dia pergi untuk selamanya. Lagu ini merupakan bentuk penghargaan yang sengaja dibuat untuk nenek Gerard dan Mickey Way (Bassist MCR). Mereka berdua mengakui, bahwa nenek mereka sangat berarti. neneknya yang mengajari Gerard cara menggambar, melukis, dan bernyanyi, Nama sang nenek adalah ELENA. Itu juga yang menjadi dasar dari judul Lagu ini. Saking pentingnya Lagu ini bagi Gerard, bahkan pada saat proses pembuatan videoklipnya, Gerard hendak menangis, sampai akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari ruangan tempat syuting. Karena menurutnya Lagu itu terlalu emosional.
Sepanjang Warped Tour 2005, Gerard memperkenalkan lagu ini sebagai yang paling penting untuk dirinya dan bandnya. Sebelum memainkan lagu ini selama tur mereka 2005 Amerika, Gerard Way akan memberitahu penontonnya dan melihat ke atas sambil berkata, “Hei grandma! What’s Up?”
“Perasaan berkabung yang dirasakan Gerrard pada nenek, ia lampiaskan dalam sebuah karya seni”
Pemakaman sering kali memiliki aspek beragam antar keagamaan dan budaya, yang ditujukan untuk membantu jiwa almarhum mencapai kehidupan setelah kematian, kebangkitan, atau reinkarnasi. Umumnya hal ini dilakukan untuk almarhum dalam mengenang masa hidupnya, dan memberi dukungan kepada yang ditinggalkan.
Kepercayaan-kepercayaan dari sebuah ritual yang berbeda harus kita hormati sebagai bentuk wawasan nilai budaya dan agama. Dimana pemakaman dapat berupa penguburan,pemusnahan, mumifikasi dan lain sebagainya. Mereka meyakini bahwa hal ini adalah sebagai tanda mengenang jenazah supaya kebersihan dan hubungan antara tubuh dan jiwa dapat terefleksi dalam praktik pemakaman
“Aku akan pamit di bumi ini, aku pasti akan pulang. Selalu ada ketakutan dan ketidakpastian menyelimutiku. Semua tentang kedamaian dan penyesalan setelah mati. Hingga kan datang 2 malaikat dalam 7 langkah orang terakhir meninggalkan kuburku. Menanyakan tentang segala hal keimanan. Apa aku sudah siap menjawabnya ?”
Tidak mudah bagi kita untuk hadir di sebuah acara pemakaman. ini menjadi hal paling berat bagi semua orang untuk didatangi. tetapi bisa jadi hal yang ditunggu untuk bersilahturahmi. Upacara pemakaman memberikan banyak keberkahan dan rasa syukur bagi yang hadir. Hal seperti memotong kerbau di daerah jawa, menjadi salah satu bentuk hal positif dalam lingkungan masyarakat, untuk saling lebih mengikat keguyuban dan saling peduli satu sama lain. Arwah mereka akan berkata “Terimakasih”, sebab telah memberikan kenagan indah untuk terakhir kalinya dalam sebuah upacara pemakaman. Jiwa-jiwa abadi mereka baru dimulai. Bagi jiwa yang hidup akan meyakini bahwa keabadian itu nyata setelah kematian. Perjalanan baru yang sangat panjang dan tiada akhir akan segera dimulai. Dan penyesalan-penyesalan yang tertunda akan dihadirkan disana, sehingga yang selamat akan hidup dengan jiwa-jiwa yang tenang. Mungkin dedikasi terbaik kita untuk yang masih hidup adalah doa penuh bagi yang telah tiada.